Bom bunuh diri yang berada di Gereja GBI Kepunton solo mengakibatkan 18 orang tewas dan 2 orang meninggal dunia. Diduga pelaku bom bunuh diri berasal dari luar daerah dan bukan dari jemaat gereja GBI kepunton. Kepolisian memastikan bom yang di lakukan adalah bom bunuh diri dengan daya ledak rendah. Pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam gereja saat Ibadah telah usai. Keluarga Bom bunuh diri masih memadati rumah sakit Dr. Oen, Solo. Identifikasi pelaku bom bunuh diri dilakukan di Rs. Bhayangkara. Pelaku melakukan bom bunuh diri saat setelah ibadah selesai dan pelaku langsung masuk ke gereja.Pelaku bom bunuh diri di solo di duga berusia 20 sampai 30 tahun.
Pelaku bom bunuh diri di solo berjenis kelamin laki-laki. pelaku diduga memakai kacamata hitam dan sebuah topi saat melakukan bom bunuh diri. jemaat lain yang tidak terluka menyelamatkan diri lewat pintu belakang dari gereja GBI Kepunton
Isi perut si pelaku terlihat sangat mengenaskan karena semua isi perut si pelaku rusak. Kepolisian mengumpulkan saksi-saksi terkait boom bunuh diri di solo untuk mencari informasi terkait bom bunuh diri di solo.
0 komentar:
Posting Komentar